oleh : GEDE EKA SETIASA
07 10 11 027
KUNINGAN DAN CINTA KASIH
Artikel ini disampaikan dalam Dharma Wacana Puja Wali Pura Kerthi Bhuana Way Lunik Bandar Lampung, Sabtu 23 Mei 2010
Oleh : Gede Eka Setiasa, Ang. 07
Om Swastyastu,
Om Anobadrah kratawo yattu visvatah,
"Semoga pikiran yang terang senantiasa datang dari segala penjuru "
Sabtu yang cerah itu umat se Provinsi Lampung melaksanakan Puja Wali di Pura Kerti Bhuana Way Lunik. Umat hindu dari berbagai penjuru lampung berduyun – duyun datang untuk mengaturkan persembahyangan bersama di Pura tersebut. Kegiatan puja wali ini dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali, tepatnya pada hari sabtu kliwon wuku kuningan. Untuk kegiatan disana panitia dilakukan secara bergilir dari masing – masing kabupaten, Kebetulan waktu tersebut sebagai pengarep karye ( Panitia Utamanya adalah dari tulang bawang ). Meskipun panitia utama karye tersebut adalah dari Tulang bawang, Banjar- banjar yang ada didaerah Bandar lampung juga turut serta campur tangan pada pujawali tersebut. hal ini tercemin wujud kebersamaan umat hindu yang ada di lampung.
Sebagai umat hindu tentunya memiliki suatu hari raya, sebagai wujud pengimplementasian yajna yang telah tersurat dalam kitab suci. Dalam hal ini seharusnya kita sebagai umat hindu dapat memaknai hari – hari suci keagaamaan dengan baik. Sehingga apa yang menjadi tujuan dapat kita capai dengan baik.Dalam hal ini bagaimanakah seharusnya memaknainya hari raya kuningan, apakah itu semata – mata hanya dirayakan begitu saja, tanpa kita memandang apa sebenarnya makna yang terkandung dalam hari raya tersebut. Banyak remaja – remaja sekarang ikut – ikutan dengan budaya luar, dikatakan bahwa Valentine yang jatuh setiap 14 februari dikatakan seabgai hari cinta kasih. Namun pernahkah kita tahu bahwa sesungguhnya hindu jugamempunyai hari cinta kasih yaitu hari raya kuningan. ---